Meskipun pemerintah mencanangkan wajib belajar 9
tahun yang baru dimulai pada usia SD (6 tahun), sebenarnya masa-masa sebelum
itu (usia baru lahir hingga 6 tahun) merupakan masa emas dalam pertumbuhan
anak. Perkembangan otak mereka bahkan dikatakan dapat mencapai 80% pada masa
ini. Karena itu, pentingnya pendidikan anak usia dini perlu Bunda sadari agar
Bunda dapat memanfaatkan masa emas dalam pertumbuhan si kecil.
Pendidikan anak usia dini terutama menekankan
pada kemampuan anak untuk membangun hubungan emosional yang terdiri atas tiga
pilar utama. Hubungan dengan sesama (interpersonal), hubungan dengan diri
sendiri (intrapersonal), serta hubungan dengan Tuhan (transendental). Segitiga
tersebut akan membentuk karakter anak yang tercermin dari cara ia berperilaku
dan berpikir hingga dewasa kelak.
Selain itu, pendidikan anak usia dini juga
meliputi tahap perkembangan fisik, yaitu pelatihan koordinasi motorik kasar
maupun halus; serta pengasahan kecerdasan, seperti daya pikir dan kreativitas.
Dengan pendidikan usia dini, anak-anak juga akan belajar mengembangkan
kemampuan berbahasa dan berkomunikasi.
Begitu pentingnya pendidikan anak usia dini, kini
semakin banyak negara di berbagai belahan dunia yang menerapkannya demi
melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas. Namun, bukan berarti Bunda
harus mendaftarkan si kecil di sekolah yang mahal. Pendidikan dini juga bisa
Bunda terapkan di rumah, asalkan Bunda memiliki waktu yang cukup dan giat
mencari berbagai alternatif cara untuk menerapkan pendidikan dini bagi sang
buah hati.
Langkah terpenting dalam membimbing si kecil
adalah dengan mengenali potensinya terlebih dulu. Sebagaimana yang dikemukakan
oleh Howard Gardner, setiap anak memiliki banyak bentuk kecerdasan dengan porsi
yang berbeda-beda. Kecerdasan ini terdiri atas delapan jenis utama, yaitu
musik, kinestetik, matematik, linguistik, spasial, natural, interpersonal, dan
intrapersonal. Setelah Bunda mengenali bidang mana yang sekiranya paling dikuasai
anak, Bunda pun akan bisa membantu mengoptimalkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar